Ngaku Pemberani? Houthi Siap Serang Arab Saudi, Tetap Waspada!

Kelompok militer Yaman, Houthi, telah mengeluarkan ancaman yang serius terhadap Arab Saudi. Mereka mengancam akan menyerang situs-situs penting di negara tersebut jika Arab Saudi berani membantu operasi militer Barat di Yaman. Ancaman ini disuarakan melalui sebuah video yang dirilis oleh Departemen Komunikasi Houthi dengan judul yang cukup menantang, “Coba Saja”.

Dalam video drone tersebut, terlihat rekaman situs-situs penting Arab Saudi yang menjadi target utama Houthi. Situs-situs seperti Bandara Internasional Raja Khalid di Riyadh, Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah, dan Bandara Internasional Raja Fahd di Dammam terlihat jelas dalam video tersebut. Pemimpin Houthi, Abdul Malik Al-Houthi, dengan tegas menyatakan bahwa mereka serius dalam ancaman tersebut dan tidak akan ragu untuk melancarkan serangan jika Arab Saudi terbukti terlibat dalam operasi militer gabungan Amerika Serikat di Yaman.

“Jika Amerika berhasil menjebak Anda, itu adalah kebodohan dan kegagalan besar. Kami memiliki hak untuk melindungi diri kami dari setiap tindakan agresif,” ujar Abdul Malik Al-Houthi dalam video tersebut, seperti yang dilaporkan oleh Middle East Monitor pada Rabu (10/7).

Selain itu, Houthi juga mengecam keputusan Bank Sentral Yaman yang berada di Aden, di luar wilayah kekuasaan Houthi. Mereka menilai tekanan untuk memindahkan bank-bank dari San’a ke Aden sebagai langkah yang gila dan bodoh. Menurut Houthi, tidak ada seorang pun di dunia yang akan berpikir untuk melakukan hal seperti itu.

Ancaman Houthi ini tentu saja menciptakan ketegangan lebih lanjut di kawasan Timur Tengah. Arab Saudi harus berhati-hati dalam mengambil langkah-langkah selanjutnya agar tidak memperburuk situasi yang sudah tegang ini. Semoga kedua belah pihak dapat menemukan solusi damai tanpa harus melibatkan kekerasan dan pertumpahan darah.

Dengan situasi yang semakin memanas, penting bagi semua pihak untuk tetap tenang dan berusaha mencari jalan keluar yang terbaik untuk semua pihak. Kedamaian dan keamanan harus menjadi prioritas utama dalam menyelesaikan konflik ini. Semoga kedua belah pihak dapat menemukan titik temu dan mengakhiri konflik ini tanpa harus mengorbankan nyawa orang-orang yang tidak bersalah.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *