Gaspol! Kementerian ESDM Bikin Aturan Baru Buat Migas
Kementerian ESDM lagi nih lagi sibuk menyiapin Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Keselamatan di dunia Minyak dan Gas Bumi supaya bisa menghadapi tantangan dan kesempatan baru yang bakal dateng. Si Bos Teknik dan Lingkungan Migas, Noor Arifin Muhammad, cerita soal RPP ini pas lagi ngomong di Jakarta, Jumat kemarin. Katanya, RPP ini masuk ke dalam Program Penyusunan Peraturan Pemerintah 2024 yang sesuai sama Keppres Nomor 3 Tahun 2024 tentang Program Penyusunan Peraturan Pemerintah 2024.
“Regulasi Keselamatan Migas yang berlaku sekarang kan keluar tahun 1970-an, masa udah lama banget kan. Padahal, industri migas tuh udah makin maju, jadi perlu aturan keselamatan migas yang lebih up-to-date buat hadapi tantangan dan kesempatan baru kayak CCS/CCUS, sistem manajemen keselamatan, atau penanggulangan darurat yang lebih lengkap. Dan yang paling penting, tetep jaga keselamatan pekerja, instalasi, lingkungan, dan umum,” jelasnya waktu lagi buka Kick Off Meeting Panitia antar Kementerian buat siapin RPP Keselamatan Migas di Jakarta, Selasa kemarin.
Acara ini dihadiri juga oleh Asisten Deputi Sumber Daya Mineral dan Lingkungan Hidup Sekretariat Kabinet, Endang Listyaningsih, plus orang-orang dari Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan Sekretariat Jenderal Kementerian ESDM. Noor Arifin bilang, Kick Off Meeting ini adalah salah satu langkah penting dalam proses persiapan dan bakal jadi bagian yang harus dilaporkan ke Menteri Hukum dan HAM tiap tiga bulan sekali.
Nah, Panitia antar Kementerian untuk siapin RPP ini diresmikan berdasarkan Keputusan Menteri ESDM Nomor 202.K/HK.02/SJN.H/2024. Sedangkan Koordinator Tim Pokja Keselamatan Hulu Migas, Bambang Eka, cerita kalau akan ada dua hal pokok yang bakal disentuh di RPP ini, yaitu tentang keselamatan dan pengelolaan lingkungan hidup, yang mencakup filosofi keselamatan migas tadi: keselamatan pekerja, instalasi, lingkungan, dan umum.
“Targetnya, selesai Oktober 2024, tapi ini tantangan besar, jadi kita butuh koordinasi dan kesamaan pandangan dari semua instansi terkait, serta masukan dari instansi lain biar isi RPP ini semakin kaya,” ujarnya.
Di acara yang sama, Asisten Deputi Sumber Daya Mineral dan Lingkungan Hidup Sekretariat Kabinet, Endang Listyaningsih, titip pesan biar seluruh instansi terkait harus bahu-membahu agar RPP ini bisa selesai dengan mempertimbangkan pelajaran dari kecelakaan yang udah terjadi sebelumnya. “Dan kita di Setkab udah siap banget dukung RPP ini, karena PP yang berlaku sekarang tuh udah basi banget, masih aja ada yang kurang,” ucap Endang Listyaningsih.
RPP Keselamatan Migas ini penting banget loh, soalnya buat jamin agar produksi migas tetap aman, perlunya ditanggulangi kasus kecelakaan migas. Sedangkan perwakilan dari Kementerian Ketenagakerjaan, janji bakal bantu siapin PP Keselamatan Migas yang lebih comprehensif dan diharapkan bisa sinkron sama regulasi di Kemenaker.
Setelah acara Kick Off Meeting ini, diharapkan Panitia antar Kementerian bisa langsung rampungin draf RPP Keselamatan Migas sesuai dengan timeline yang udah ditentuin. Semangat terus ya, supaya kita bisa terus maju!