PDIP Menghormati Keputusan PPP dan Perindo Bergabung Koalisi Indonesia Maju
PDI Perjuangan (PDIP) menghargai keputusan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Perindo yang memilih untuk bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan mendukung pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. “Ini adalah keindahan politik, kita menghormati perbedaan dalam posisi politik,” kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto ketika ditemui di Parkir Timur Senayan, Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada hari Minggu. Meskipun dua partai yang sebelumnya berkoalisi dengan PDIP dalam Pilpres 2024 telah beralih haluan dan bergabung dengan KIM, Hasto menyatakan bahwa PDIP tetap teguh dalam jalur kerakyatan. “PDIP akan tetap teguh dalam jalur kerakyatan, kami akan membangun demokrasi yang sehat, kami akan memperkuat demokrasi yang berdasarkan kedaulatan rakyat agar setiap warga negara dapat meningkatkan prestasinya dalam semua aspek kehidupan,” ujar Hasto.
Namun, Hasto tidak memberikan jawaban pasti mengenai apakah PDIP akan berada di dalam atau di luar pemerintahan. Menurutnya, keputusan tersebut akan diambil oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. “Ya, posisi PDIP adalah jalur kerakyatan. Kami akan melihat bagaimana panggilan nasional memanggil kami dan keputusan itu akan diambil oleh Ibu Megawati Soekarnoputri, termasuk dalam kongres yang akan datang. Tugas kita sekarang adalah menggerakkan kekuatan moral, kekuatan kebenaran. Tugas kita adalah mendorong agar bulan Agustus ini tidak ada orang yang takut akan intimidasi,” katanya.
Sebelumnya, PPP dan Perindo telah mengunjungi kediaman Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden Terpilih RI Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta, pada Kamis (15/8) malam. Setelah pertemuan itu, Plt. Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menegaskan bahwa PPP berkomitmen untuk mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran. Selain itu, partai tersebut juga berkomitmen untuk bekerja sama dengan Partai Gerindra dalam Pilkada 2024. “Kami telah memiliki komitmen dengan Partai Gerindra untuk bekerja sama dalam Pilkada, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota; ini sudah berjalan sejak proses pencalonan Pilkada dilakukan. Jadi, masih ada beberapa tempat lagi,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Umum Partai Perindo Angela Tanoesoedibjo mengatakan bahwa partainya secara resmi mendukung pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. “Ya, secara resmi kami mendukung pemerintahan yang sah, Prabowo-Gibran,” kata Angela. Angela menyatakan bahwa partainya harus mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran agar dapat memberikan kontribusi lebih bagi negara. “Kami melihat bahwa ke depan, Partai Perindo harus terus mendukung pemerintahan karena kami ingin memberikan kontribusi lebih, tentunya dengan bergabung dengan pemerintah,” ucapnya.
Dengan demikian, PDIP tetap mempertahankan sikapnya dalam jalur kerakyatan dan menunggu keputusan dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri mengenai posisi partai tersebut dalam pemerintahan. Meskipun PPP dan Perindo telah memilih untuk bergabung dengan KIM, PDIP tetap teguh dalam prinsipnya untuk membangun demokrasi yang sehat dan berdasarkan kedaulatan rakyat. Semoga keputusan yang diambil oleh para pemimpin partai dapat membawa manfaat bagi bangsa dan negara Indonesia.