WWF Indonesia dan Masyarakat Adat Sereh Bekerja Sama Menjaga Pangan Lokal
WWF Indonesia dan komunitas masyarakat adat Kampung Sereh di Papua bekerja sama dengan baik untuk menjaga pangan lokal di daerah tersebut. Mereka baru saja menanam 100 pohon di hutan adat Kampung Sereh sebagai bagian dari upaya pelestarian lingkungan. Direktur Hutan dan Satwa Liar WWF Indonesia, M Ali Imron, mengatakan bahwa mereka juga telah mengembangkan aplikasi reconnect yang inovatif.
Aplikasi reconnect ini merupakan langkah strategis WWF Indonesia untuk bekerja sama dengan pemerintah dalam memulihkan ekosistem di seluruh wilayah. Dengan aplikasi ini, mereka dapat memantau penanaman pohon sagu dari awal hingga pohon tersebut tumbuh besar. Ini merupakan langkah penting untuk menjaga keberlanjutan lingkungan bagi generasi mendatang.
Konsep dari program reconnect ini sangat holistik, yang bertujuan untuk memulihkan struktur ekologi alam dan memastikan lingkungan yang kuat untuk masa depan. Konektivitas antar habitat juga sangat penting dalam menjaga keanekaragaman hayati dan memungkinkan spesies untuk berkembang biak dengan baik.
Abdul Rahman Basri, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jayapura, menyambut baik program reconnect ini dan berharap dukungan dari WWF tidak hanya terjadi di Kampung Sereh, tetapi juga di tempat lain di Kabupaten Jayapura. Semoga kerjasama ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi lingkungan dan masyarakat setempat.
Dengan adanya kolaborasi antara WWF Indonesia, masyarakat adat, dan pemerintah setempat, diharapkan upaya pelestarian lingkungan di Papua dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi semua pihak. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga bumi ini, dan dengan kerjasama yang baik, kita dapat mencapai hal tersebut. Semoga program reconnect ini menjadi contoh bagi daerah lain dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.