Aksi PHE untuk Selamatkan Primata Langka di Gunung Puntang

Keluarga Wili, yang terdiri dari Wili si jantan dewasa, Sasa si betina dewasa, serta Jatna anak Wili dan Sasa yang merupakan si jantan remaja, telah kembali ke habitat alaminya sejak Oktober 2017. Mereka adalah bagian dari owa Jawa yang telah dilepasliarkan kembali ke Kawasan Hutan Lindung Malabar, Gunung Puntang, Bandung Selatan. Pristiani Nurantika, Manajer Program Yayasan Owa Jawa, menjelaskan bahwa pelepasliaran owa Jawa ke Gunung Puntang telah dimulai sejak tahun 2013 dengan total 42 individu yang dilepasliarkan. Pasca pelepasliaran, Yayasan Owa Jawa terus melakukan monitoring terhadap mereka. Proses monitoring dilakukan dengan mengamati perilaku satwa dari jarak aman sekitar 15-20 meter secara manual.

Pada tanggal 10 Agustus 2024, dilakukan pelepasliaran 5 individu owa Jawa yang bertepatan dengan Hari Konservasi Alam Nasional. Ini menunjukkan komitmen konservasi yang dilakukan oleh Pertamina Hulu Energi (PHE) melalui kolaborasi dengan Yayasan Owa Jawa untuk menyelamatkan primata langka di Gunung Puntang. Direktur Eksplorasi PHE, Muharram Jaya Panguriseng, menyatakan bahwa konservasi owa Jawa termasuk dalam program pelestarian keanekaragaman hayati yang didukung oleh perusahaan.

Selain pelepasliaran, juga dilakukan penanaman bibit pohon seperti alpukat, jambu jamaika, jambu monyet, rambutan, dan melinjo di Kawasan Hutan Lindung Malabar, Gunung Puntang. PHE juga memberikan bantuan kepada Yayasan Owa Jawa untuk mendukung program konservasi owa Jawa di sana. Populasi owa Jawa diperkirakan hanya tinggal sekitar 2.000-4.000 ekor di dunia, menjadikannya salah satu satwa yang dilindungi dan terancam punah.

Konservasi owa Jawa merupakan bagian dari upaya Pertamina Hulu Energi dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan poin 15, yaitu melindungi ekosistem darat berkelanjutan dan keanekaragaman hayati. PHE juga berkomitmen pada 10 Prinsip Universal dari United Nations Global Compact (UNGC) dalam operasionalnya, termasuk Zero Tolerance on Bribery dan implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang telah terstandardisasi ISO 37001:2016.

PHE terus berusaha menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia dengan predikat Environmental Friendly, Social Responsible, dan Good Governance. Melalui program konservasi owa Jawa, PHE menunjukkan komitmennya dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan keanekaragaman hayati. Semoga upaya ini dapat memberikan dampak positif bagi populasi owa Jawa dan lingkungan sekitarnya.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *