Menilik Kualitas Atalia Praratya sebagai Calon Anggota Komisi VIII atau X DPR
Anggota DPR RI terpilih dari daerah pemilihan Jawa Barat, Atalia Praratya, berharap dapat ditempatkan di Komisi VIII atau X setelah dilantik pada 1 Oktober 2024 nanti. Menurutnya, kedua komisi tersebut sesuai dengan bidang yang telah lama digelutinya. “Insya Allah jika takdirnya di sana. Saya agak bingung antara Komisi VIII atau X karena keduanya sangat relevan dengan bidang saya,” ujar Atalia dalam keterangan di Bandung, Senin.
Menurut Atalia, Komisi VIII yang fokus pada agama, sosial, kebencanaan, pemberdayaan perempuan dan anak, sesuai dengan pengalaman dan dedikasinya selama 10 tahun terakhir. “Dalam 10 tahun terakhir, saya telah aktif dalam penanganan kebencanaan, memberikan trauma healing, serta memberdayakan perempuan dan anak. Ini menjadi fokus utama saya,” kata Atalia.
Namun, Atalia juga tertarik dengan bidang pendidikan yang menjadi fokus Komisi X. “Pendidikan juga menarik bagi saya karena saya seorang pengajar dan dosen. Di manapun saya ditempatkan, niat saya tetap untuk membantu masyarakat,” tambahnya.
Terkait isu yang akan dibawa dalam rapat anggota dewan, Atalia menyebut salah satunya adalah kesetaraan gender. Tujuannya adalah meningkatkan pemahaman masyarakat tentang kesetaraan dengan benar. “Kesetaraan gender bukan berarti sama rata antara laki-laki dan perempuan, tapi lebih tentang keadilan sesuai dengan kemampuan dan kapasitas masing-masing individu,” jelasnya.
Atalia juga mengakui bahwa menjadi seorang perempuan tidaklah mudah, terlebih lagi sebagai seorang ibu. Perempuan sering dihadapkan pada peran ganda yang memerlukan keseimbangan antara keluarga dan karier. “Perempuan memiliki beban ganda karena harus mengurus kebutuhan domestik keluarga selain karier mereka,” ungkapnya.
Atalia Praratya berhasil terpilih sebagai Anggota DPR RI dari Dapil Jabar 1 yang mencakup Kota Bandung dan Kota Cimahi. Dengan meraih 234.065 suara, Atalia unggul hampir empat kali lipat dari kandidat lain, Nurul Arifin dari Golkar yang hanya mendapatkan 63.203 suara. Suara Atalia di Dapil Jabar 1 hanya sedikit diimbangi oleh Ledia Hanifa dari PKS dengan 131.455 suara dan Melly Goeslaw dari Partai Gerindra dengan 75.365 suara.
Dengan pengalaman dan komitmen yang dimilikinya, Atalia Praratya siap untuk memberikan kontribusi yang maksimal dalam Komisi VIII atau X. Semoga dengan posisinya di lembaga legislatif negara, Atalia dapat terus berperan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia, khususnya di bidang-bidang yang telah menjadi fokus perhatiannya selama ini.