Israel Makin Panas di Gaza: Apa yang Terjadi di Belakang Perundingan?

Delegasi Israel menuju Qatar setelah pihak Hamas mengusulkan gencatan senjata baru, meskipun pertempuran masih terus berlangsung di Gaza. Tim perunding Israel, dipimpin oleh David Barnea, bertemu dengan mediator di Doha pada Jumat. “Perundingan akan dilanjutkan minggu depan,” kata kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Meskipun masih ada perbedaan antara kedua belah pihak, Hamas mengklaim telah memberikan proposal baru kepada mediator Qatar, Mesir, dan Turki. Setidaknya 38.011 warga Palestina tewas akibat konflik ini.

Meskipun rincian proposal Hamas belum jelas, AS mengatakan bahwa proposal tersebut mengandung perubahan signifikan. Meskipun demikian, masih ada hambatan yang perlu diatasi. Kedua belah pihak, baik Israel maupun Hamas, kini di bawah tekanan untuk mencapai kesepakatan. Namun, pembicaraan seputar rencana Presiden AS Joe Biden terhenti beberapa waktu lalu.

Hamas harus mempertimbangkan apakah Israel akan melanjutkan pertempuran setelah semua tawanan dibebaskan. Meskipun AS mendukung rencana tersebut, Netanyahu tetap bersikeras bahwa perang tidak akan berakhir sampai Hamas dihancurkan.

Pada Jumat, pasukan Israel terus melakukan serangan di Gaza, memfokuskan upayanya di berbagai kota. Di sisi lain, Brigade Qassam mengklaim telah membunuh 10 tentara Israel dalam penyergapan di Shujayea. Militer Israel belum memberikan tanggapan atas klaim ini.

Di perbatasan Lebanon-Israel, pertempuran antara Hizbullah dan militer Israel pun semakin meningkat. Hamas dan Hizbullah pun terus berkomunikasi untuk membahas perkembangan keamanan di kawasan tersebut.

Pertempuran di Gaza telah membuat sebagian besar penduduk terpaksa mengungsi, hidup dalam kondisi yang sulit. Bantuan kemanusiaan sangat diperlukan dalam situasi ini. Evakuasi warga Palestina hanya akan memperburuk bencana kemanusiaan yang sedang terjadi.

Gencatan senjata menjadi solusi yang paling penting saat ini. Hal ini akan memungkinkan bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza dan pembebasan semua sandera yang masih ditahan. Semoga kedua belah pihak bisa menyelesaikan konflik ini demi masa depan yang lebih baik bagi semua pihak.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *