Airin Menyangkal Isu Dinasti Politik di Banten

Calon gubernur Banten, Airin Rachmi Diany, tidak menampik bahwa isu dinasti politik sering muncul saat pemilihan kepala daerah. Isu ini kembali mencuat ketika dia akan bertarung di Pilkada Banten 2024. Hal yang sama terjadi saat Airin mencalonkan diri sebagai Wali Kota Tangerang Selatan. Meskipun demikian, Airin berhasil memenangkan pemilihan wali kota Tangerang Selatan dua kali, pada tahun 2011 dan 2021.

Airin adalah istri dari Tubagus Chaeri Wardana atau Wawan, adik dari mantan Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah. Atut dan Wawan telah terlibat dalam kasus korupsi. Meski demikian, Airin menegaskan bahwa kepemimpinan di Tangerang Selatan bukanlah karena kekayaan atau keturunan, melainkan karena pengetahuan, kemampuan, dan ketegasan. Dia berharap masyarakat dapat menilai dirinya berdasarkan kinerja dan komitmen untuk bekerja keras.

Dalam konteks Pilkada Banten, Airin berpasangan dengan Ade Sumardi, ketua DPD PDI Perjuangan Banten. Mereka didukung oleh sejumlah partai politik, termasuk Partai Golkar, PDI Perjuangan, Partai Buruh, Partai Gelora, dan lain-lain. Mereka akan bersaing dengan pasangan calon lain, Andra Soni dan Dimyati Natakusumah, yang didukung oleh sejumlah partai lainnya.

Airin sendiri pernah menjadi kontestan dalam ajang pemilihan Putri Indonesia 1996, di mana dia meraih penghargaan sebagai Putri Indonesia Favorit dan Putri Indonesia Pariwisata. Majalah Tempo pernah mengulas tentang dinasti politik klan Chasan Sochib di Banten, yang melibatkan keluarga Airin dan Ratu Atut. Meski demikian, Airin tetap yakin bahwa masyarakat memiliki kecerdasan untuk memilih pemimpin yang terbaik.

Ratu Atut sendiri pernah tersandung kasus korupsi dan divonis beberapa tahun penjara. Meskipun demikian, dia telah bebas bersyarat sejak tahun 2022. Suami Airin, Wawan, juga telah dibebaskan pada waktu yang sama. Meski terlibat dalam kontroversi politik, Airin tetap fokus pada visi dan misinya untuk membangun Banten yang lebih baik.

Dengan keyakinan dan semangat yang tinggi, Airin siap menghadapi tantangan di Pilkada Banten 2024. Dia percaya bahwa kepemimpinan yang baik tidak hanya bergantung pada kedudukan atau hubungan keluarga, tetapi lebih kepada integritas, kompetensi, dan dedikasi untuk melayani masyarakat dengan baik. Semoga masyarakat Banten dapat melihat potensi dan komitmen Airin dalam memimpin daerah ini ke arah yang lebih baik.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *