Teknologi Ramah Lingkungan, Solusi Keren dari Wapres Buat Industri Otomotif
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mendorong industri otomotif untuk mengadopsi teknologi yang ramah lingkungan guna meningkatkan kapasitas dan nilai tambah industri otomotif nasional agar lebih kompetitif di pasar global. “Industri otomotif harus lebih adaptif dalam memperhatikan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan dengan mengembangkan teknologi ramah lingkungan, seperti kendaraan listrik,” ujar Wapres saat membuka Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Ke-31 Tahun 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (18/7/2024).
Selain itu, Wapres juga menekankan pentingnya membangun kemandirian industri otomotif nasional dengan mengembangkan ekosistem mulai dari produksi bahan baku hingga perakitan dan pendukung. “Kapasitas industri otomotif nasional harus terus ditingkatkan agar tidak hanya memenuhi kebutuhan domestik tetapi juga pasar global,” tegasnya.
Lebih lanjut, Wapres menyatakan bahwa pemerintah berkomitmen tinggi untuk menjadikan industri otomotif nasional mandiri, tangguh, dan berkelanjutan. Indonesia pun telah menetapkan diri sebagai ekspor hub kendaraan bermotor baik berbahan bakar minyak maupun listrik pada tahun 2030. “Pemerintah terus memperkuat regulasi dan memberikan insentif untuk mendukung pertumbuhan industri otomotif dalam negeri serta mempercepat pengembangan ekosistem industri kendaraan listrik melalui pembangunan manufaktur baterai,” ungkapnya.
Terakhir, dalam upaya mencapai visi besar Indonesia Emas 2045, Wapres menekankan bahwa transformasi ekonomi melalui peningkatan produktivitas dan daya saing menjadi kunci keberhasilan. “Saya yakin industri otomotif nasional dapat memainkan peran penting dalam mendukung upaya ini mengingat potensi besar yang dimiliki,” pungkasnya.
