Presiden Dukung Pertanian Sulsel untuk Mencapai Target IKN!

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap hasil pertanian di Sulawesi Selatan dapat memenuhi kebutuhan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur. Menurut beliau, Sulawesi Selatan memiliki potensi besar untuk menghasilkan pangan yang cukup dan berperan sebagai penyangga bagi ibu kota baru tersebut.

“Nantinya akan ada permintaan pasar dari IKN. Jika ada kelebihan produksi beras di sini, bisa dikirim ke IKN, begitu juga dengan sayuran,” ujar Jokowi saat berkunjung ke Kabupaten Bantaeng, Sulsel, Jumat lalu.

Pada hari kedua kunjungan Presiden Jokowi ke Sulawesi Selatan, Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Prof Zudan Arif Fakrulloh juga turut serta mendampingi di Kabupaten Bantaeng. Di Desa Layoa, Jokowi melakukan peninjauan yang dipandu oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Di sana, terdapat lahan sawah tadah hujan seluas 1.549 hektar, serta telah disediakan 80 unit pompa air tahun ini dari total 150 unit yang dibutuhkan. Total bantuan pompa air di Bantaeng dari tahun 2019-2024 mencapai 266 unit.

Jokowi menyampaikan bahwa bantuan ini akan meningkatkan produktivitas lahan pertanian, terutama karena para petani telah melaporkan bahwa tanah mereka semakin subur. “Ini akan meningkatkan produktivitas maksimal kita, dan ini juga merupakan upaya untuk menghadapi kemungkinan kekeringan panjang,” ujarnya.

Produksi pertanian sangat dipengaruhi oleh iklim, seperti fenomena El-Nino dan La Nina yang dapat menyebabkan penurunan produksi di berbagai negara. “Iklim mempengaruhi produktivitas di seluruh dunia,” tambah Jokowi.

Para petani yang menerima bantuan merasa gembira dan bersyukur atas kedatangan presiden. “Saya sangat senang dengan kedatangan Pak Jokowi, terima kasih Pak atas bantuannya,” kata Hajrah, salah satu warga yang menerima pompa air.

Dengan bantuan pompa air ini, diharapkan lahan pertanian bisa menghasilkan padi dalam jumlah yang lebih besar sehingga para petani bisa menanam padi hingga tiga kali dalam setahun. “Semoga semuanya berjalan lancar agar kita bisa menanam padi tiga kali dalam setahun,” tutur Hajrah.

Sebagai presiden, Jokowi terus melakukan kunjungan kerja ke berbagai daerah untuk memberikan dukungan kepada para petani dan meningkatkan produksi pertanian di Indonesia. Semoga hasil pertanian di Sulawesi Selatan dapat terus memenuhi kebutuhan pangan tidak hanya untuk IKN di Kalimantan Timur, tetapi juga untuk masyarakat Indonesia secara keseluruhan. Semoga upaya yang dilakukan oleh pemerintah dapat memberikan manfaat yang besar bagi kemajuan sektor pertanian di negeri ini. Terima kasih, Pak Jokowi, atas perhatian dan kerja keras Anda dalam memajukan pertanian Indonesia. Semoga Indonesia semakin maju dan sejahtera.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *