Kok Bisa? Ekspor Batu Bara RI Turun Drastis di Bulan Juni 2024!
Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia W Widyasanti mengungkapkan bahwa ekspor batu bara mengalami penurunan baik secara bulanan maupun tahunan. Menurutnya, nilai ekspor batu bara turun 0,36% secara bulanan dan 6,68% secara tahunan. Sementara itu, ekspor besi dan baja juga mengalami penurunan sebesar 4,32% secara bulanan dan 3,48% secara tahunan.
Namun, ada kabar baik dari ekspor CPO dan turunannya yang mengalami peningkatan signifikan secara bulanan meskipun menurun secara tahunan. “Nilai ekspor CPO dan turunannya meningkat 100,70% secara bulanan namun menurun 5,92% secara tahunan,” ujar Amalia dalam konferensi pers hari ini.
Meskipun demikian, ketiga komoditas ini masih memberikan kontribusi sekitar 34,52% dari total ekspor nonmigas Indonesia pada Juni 2024. Sebelumnya, nilai ekspor nonmigas juga mengalami penurunan sebesar 6,20% dengan total nilai USD19,61 miliar. Sementara itu, nilai ekspor migas tercatat senilai US1,23 miliar atau turun 13,24%.
“Penurunan nilai ekspor pada bulan Juni terutama disebabkan oleh penurunan ekspor nonmigas, terutama pada komoditas bijih logam, terak, dan abu yang masuk dalam kelompok HS 26 ini turun 98,32% dengan andil sebesar 4,57% dari ekspor nonmigas,” jelas Amalia.
Meskipun terdapat penurunan dalam beberapa sektor ekspor, BPS tetap optimis bahwa ekonomi Indonesia akan pulih dan kembali stabil. Dengan berbagai upaya pemulihan ekonomi yang dilakukan pemerintah, diharapkan ekspor Indonesia dapat meningkat kembali dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi pertumbuhan ekonomi negara.
Dalam situasi yang tidak mudah seperti ini, kerja sama antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat sangat diperlukan untuk mempercepat pemulihan ekonomi. Semua pihak harus bersatu dan bekerja sama agar Indonesia dapat segera bangkit dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19.
Sebagai warga negara, kita juga memiliki peran penting dalam mendukung pemulihan ekonomi. Dengan membeli produk lokal dan mendukung industri dalam negeri, kita turut serta dalam upaya untuk mempercepat pemulihan ekonomi Indonesia.
Dengan semangat gotong royong dan kerja keras, kita yakin bahwa Indonesia akan dapat pulih dan bangkit kembali menjadi negara yang kuat dan sejahtera. Mari kita bersatu dan bekerja sama demi masa depan yang lebih baik bagi bangsa dan negara.