Hutama Karya Targetkan Pembangunan 6 Ruas Jalan Tol Trans Sumatra Rampung Tahun Ini

PT Hutama Karya (Persero) atau HK memiliki target untuk menyelesaikan pembangunan enam ruas Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) pada tahun 2025. EVP Sekretaris perusahaan HK, Adjib Al Hakim, menjelaskan bahwa percepatan pembangunan konektivitas di sisi barat Indonesia dilakukan untuk mendukung Asta Cita yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakilnya Gibran Rakabuming Raka.

“Dari sisi JTTS, pada tahun 2025 Hutama Karya akan menyelesaikan 6 ruas tol,” kata Adjib dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (16/1/2025). Adjib merinci, keenam ruas JTTS tersebut antara lain Junction Palembang, Betung – Tempino – Jambi Seksi 4 (Tempino – Ness), dan Rengat – Pekanbaru Seksi Lingkar Pekanbaru (Bypass Pekanbaru – Siak).

Selain itu, ada juga ruas Palembang – Betung Sebagian Seksi 1 (Gandus – Rengas), Palembang – Betung Seksi 2 (Rengas – Pulau Rimo – Pangkalan Balai), dan Palembang – Betung Seksi Struktur (IC Gandus, IC Pulau Rimo, dan TIP STA 71) dengan pembebasan lahan selesai pada TW II 2025.

Di samping komitmen menyelesaikan pembangunan pada keenam ruas tersebut, HK juga bertujuan untuk mendapatkan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) pada dua ruas baru di JTTS. Kedua tol baru yang ditargetkan adalah Jalan Tol Jambi – Rengat sepanjang 192,23 Km dan Rengat – Pekanbaru (Seksi Rengat – Junction Pekanbaru) sepanjang 176,20 Km.

“Pengusahaan kedua ruas Jalan Tol tersebut juga sejalan dengan arah pemerintah untuk mendukung jaringan transportasi dan pengembangan kawasan strategis seperti Kawasan Industri Kuala Enok, Kawasan Taman Nasional Berbak dan Bukit Tigapuluh, Komplek Candi Muaro Jambi, dan Taman Nasional Kerinci Seblat,” tegas Adjib.

Sementara itu, ruas Jalan Tol Rengat – Pekanbaru (Seksi Rengat – Junction Pekanbaru) direncanakan dapat mendukung pengembangan kawasan strategis seperti Kawasan Industri Tanjung Buton dan Kawasan Industri Pulau Burung. Dengan upaya ini, HK berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif bagi pembangunan infrastruktur dan ekonomi di Indonesia.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *